Aye-aye atau daubentonia madagascariensis, adalah binatang asli Madagaskar mirip pelatuk, memiliki gigi panjang, jari tengah panjang dan tipis untuk menangkap mangsanya. Dia punya karakteristik cari makan yang unik. Dengan telinganya yang besar, aye-aye memanfaatkan pendengarannya untuk mencari serangga.
Jika dia mendengar ada suara serangga, aye-aye akan menggunakan jari tengahnya yang panjang untuk mengeluarkan buruannya.
Aye-aye merupakan salah satu hewan pengerat yang juga merupakan primata nocturnal atau mencari makan dan melakukan aktivitas pada malam hari yang terbesar. Beratnya sekitar 2,5 kilogram, dengan berat betinanya kurang sedikit (dengan rata-rata 100 gram) dibandingkan yang jantan. Selain berat dan organ seks, penampilan aye-aye tidak ada pebedaan dengan jenisnya. Mereka semua tumbuh 30-37 cm dari kepala ke tubuh, dengan panjang ekor 44-53 cm.
Aye-aye dewasa berwarna hitam atau coklat gelap dengan lehernya dilindungi oleh rambut putih. Ekornya tebal dan berbentuk seperti tupai. Muka Aye-aye juga seperti hewan, tepatnya seperti bentuk Raccoon, dengan mata besar dan bercahaya. Gigi-giginya sangat besar, dan terus berkembang di seluruh waktu hidupnya. Fitur-fitur badannya kontras seperti monyet dan kemungkinan itulah yang menyebabkan mengapa ilmuwan menganggap aye-aye sebagai hewan.
Tangan Aye-aye adalah fitur yang paling unik. Banyak jarinya seperti kera, tetapi bedanya adalah jariaye-aye panjang dan tipis, dan dan dapat melengung dengan waktu yang lama. Karena sering dipergunakan untuk mencari mangsa, jari tengah dapat melengkung tiga kali lebih lama dari jari yang lain.
Aye-aye yang hidup terutama di pantai timur Madagaskar. Habitat alaminya adalah hutan hujan atau hutan gugur. Aye-aye paling umum, tinggal di daerah yang tinggi dan biasanya terlihat dengan ketinggian 700 meter dari permukaan tanah. Aye-aye tidur di siang hari di sarang yang dibangun di cabang pohon.
0 komentar:
Posting Komentar
tinggalkan koment okay. . .plus email.
sebagai pembaruan..dan share ..